Welcome in my blog (˘▿˘ʃƪ)

It's my experience

Senin, 24 Oktober 2011

Penerapan Analisis SWOT dalam Pengambilan Keputusan


G.Penerapan Analisis SWOT dalam Pengambilan Keputusan

Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari:
·         S adalah STRENGHT atau Kekuatan,
·         W adalah WEAKNESS atau Kelemahan,
·         O adalah OPPORTUNITY atau Kesempatan, dan
·         T adalah THREAT atau Ancaman.

Maksud dari analisis SWOT yaitu:
Ø  Strenght: Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan
Ø  Weaknesses: Atribut dari orang atau perusahaan yang berbahaya untuk mencapai tujuan
Ø  Opportunities: Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan
Ø  Threats: kondisi Eksternal yang dapat merusak tujuan

SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai contoh, program kerja strategi
Analisis ini digunakan untuk:
1.      Memasuki sebuah industri baru
2.      Memutuskan meluncurkan produk baru
3.      Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam kurun waktu tertentu
4.      Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan
5.      Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi berkaitan dengan ancaman dan peluang yang muncul
Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan” tentang situasi dan kondisi dalam suatu lingkungan. Contohnya adalah:     
“Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus tahu tentang kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk itu mereka melakukan analisis SWOT,
Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi –dalam hal ini, kekuatan bisa diartikan sebagai kondisi yang menguntungkan untuk organisasi- tersebut. Misalnya, pengurus yang setia terhadap organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll.
Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi –dalam hal ini, kelemahan bisa diartikan sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi- tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang tidak aktif, dana yang tak ada, dll.
Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi – dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta.
Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi – dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan kepengurusan. Misalnya, banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.
Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh pengurus tersebut.”



 
 

Ketika anda membuat analisis SWOT ketika memasuki sebuah industri,harus diingat bahwa dalam sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda pertimbangkan,yaitu:
1.      Faktor internal perusahaan,yaitu:
a.       Pemasok (supplier),dan
b.      Konsumen (pasarnya).
2.      Faktor eksternal perusahaan,yaitu:
a.       Masuknya produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda,
b.      Munculnya produk pengganti (substitutive product) yang bisa menggantikan prouk anda

Penggunaan analisis SWOT
            Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOTdapay digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir yang diinginkan telah ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan krisis manajemen.


Kesimpulan
            Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan strategi perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang,namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi,tujuan,strategi,dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategi harus menganalisa faktor faktor strategis perusahaan dalam kondisi saat ini.





























 
 

1 komentar:

  1. thanks sis, atas informasinya, aku copas yaa buat bahan makalah kewirausahaanku ^_^

    BalasHapus